Pelatihan Teknisi Pengujian Beton
Pelatihan Teknisi Pengujian Beton
A. Penjelasan Perlunya Pelatihan Teknisi Pengujian Beton
Keterampilan dalam melaksanakan praktek dan desain sebelum digunakan dalam pekerjaan yang sesungguhnya biasanya akan diadakan perencanaan dan pengujian terlebih dahulu di sebuah laboratorium. Laboratorium adalah tempat melakukan praktek dan uji coba dalam perencanaan atau memanipulasi sesuatu. Untuk mendapatkan hasil uji coba yang baik, maka memerlukan pengelolaan yang baik pula pada laboratorium tersebut. Laboratorium beton dan bahan bangunan adalah salah satu laboratorium yang dimiliki perusahaan yang bergerak di bidang per betonan. Laboratorium beton dan bahan digunakan untuk pengujian bahan-bahan bangunan seperti pasir, kerikil, semen, besi dan mix desain beton. Laboratorium ini dikelola oleh seorang laboran atau teknisi yang mempunyai peran sangat penting dalam pelaksanaan praktik di laboratorium tersebut.
Laboran atau teknisi bertugas untuk membantu kinerja sebuah pekerjaan konstruksi. Kinerja laboran atau teknisi juga akan sangat mempengaruhi hasil pembetonan. Sehingga untuk meningkatkan kinerja dari laboran atau teknisi perlu diadakan sebuah pelatihan. Pelatihan atau diklat yang diselenggarakan harus disesuaikan dengan kebutuhan atau tingkat keterampilan dari laboran atau teknisi tersebut. Maka perlu dilakukan analisis untuk menentukan pelatihan yang sesuai untuk meningkatkan kinerja dari laboran atau teknisi dari laboratorium beton dan bahan tersebut
B. Tujuan Pelatihan Teknisi Pengujian Beton
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan mampu:
1. Menghasilkan tenaga yang berkualifikasi dalam bidang pembuatan beton dan inspeksinya, sejak dari proses persiapan bahan-bahan beton, pencampuran, pelaksanaan pembetonan hingga beton jadi.
C. Materi Pelatihan Teknisi Pengujian Beton
- Pengetahuan Beton dan Pembetonan
- Peraturan Beton Indonesia
- Standar ASTM, ACI, BS, dan ISO
- Pengetahuan Kerusakan Beton dan Repair Kerusakan Beton
- Arbitrase
- Praktikum Pembetonan, Repair, Praktikum Uji Semen, Tulangan, Agregat dan Struktur Beton
D. Ujian/Evaluasi
1. Teori
2. Praktek
F. Durasi : 40 JP ( 4 Hari)
G. Metodologi
1. Ceramah, Diskusi.
2. Seminar.
3. Praktek Lapangan.
4. Suasana pelatihan dirancang interaktif sehingga peserta akan lebih mudah memahami
dengan contoh-contoh kasus di lapangan.
H. Instruktur
1. Dosen Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung.
2. Praktisi.
I. Persyaratan Peserta Pembinaan dan Sertifikasi Teknik K3
1. Teknisi inspeksi / laboratorium / produksi beton dengan berpengalaman di bidangnya minimal 1 (satu) tahun.
2. Berusia minimum 20 tahun
J. Biaya Training dan Sertifikasi Teknik K3 Operator Boiler
Biaya Pelatihan Teknisi Pengujian Beton Rp 7.000.000,- per orang
Pembayaran 50% DP, 50% setelah selesai Pelatihan
Pembayaran dapat di transfer ke Rekening Koperasi IKAPOLBAN (Ikatan Alumni Politeknik ITB – Politeknik Bandung), BNI Syariah 3300666003
K. Fasilitas In-house Training dan Sertifikat
K-1. Fasilitas yang disiapkan
1. Hand Out Training per peserta.
2. Sertifikat Pelatihan Teknisi Pengujian Beton dari Politeknik Negeri Bandung
3. Ruang kelas, papan tulis dan Infokus
4. Unit praktek dan APD
5. Konsumsi (Snack dan Makan Siang)
L. Tempat dan Jadwal Pelaksanaan
- Tempat Pelatihan : Ruang Kelas Teknik Sipil dan Laboratorium Uji Bahan Konstruksi, Politeknik Negeri Bandung
- Jadwal Pelaksanaan : 25 – 28 November 2019
- Pukul : 08.00- 16.00 Wib
Demikian Proposal Pelatihan ini kami buat dan semoga menjadi bahan pertimbangan perusahaan Bapak / Ibu untuk mengirimkan karyawannya untuk mengikuti pelatihan ini
Bandung, 6 November 2019
KAPOLBAN / POLTEK ITB
Periode 2018-2020