Pelatihan dan Sertifikasi HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) BNSP
Bersama ini IKAPOLBAN bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Jaminan Mutu Keamanan Pangan (LSP JMKP) sebagai pemegang lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja di bidang jaminan mutu dan keamanan pangan.
Sertifikasi kompetensi ini bertujauan untuk mendukung upaya penjaminan kemananan pangan di Indonesia dan penerapan SNI CAC RCP 1:2011 tentang Prinsip Umum Higiene Pangan.
Saat ini tersedia 1 skema sertifikasi kompetensi bidang HACCP, yang ditujukan bagi fungsi kerja mencakup Penyusunan Dokumen Sistem HACCP. Skema sertifikasi tersebut terlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sehingga sertifikat diterbitkan atas nama BNSP.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi IKAPOLBAN melalui HP. 085319916356 atau email adi.budiman@ikapolban.id.
Contoh Sertifikat

- Sertifikat Kompetensi Kerja
Sertifikat kompetensi menunjukkan bahwa Personel telah memiliki kompetensi pada skema sertifikasi tertentu. Sertifikat diterbitkan atas nama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), berlaku secara nasional maupun pada kawasan dimana Pemerintah Indonesia telah memiliki kerja sama (Mutual Recognition Arrangement/MRA) dengan Pemerintah negara lainnya.
- Instruktur
Yang memberikan pelatihan ini adalah instrukur yang telah memiliki kompetensi sebagai Trainer, Implementer, Konsultan, dan Auditor untuk HACCP, GMP, ISO 9001, ISO 14001, SMK3, dan OHSAS 18001, dan telah berpengalaman dalam melakukan pengembangan sistem manajemen dan audit sertifikasi.
- Persyaratan Peserta Training dan Sertifikasi dan HACCP
- Minimal berijazah SLTA /Sederajat
- Memiliki pengalaman kerja 1 tahun dibidangnya
- Fotokopi KTP
- Fotokopi Ijazah terakhir
- Pas foto ukuran 2×3 dan 3×4 sebanyak 4 lembar dengan latar belakang berwarna merah mengenakan kemeja.
TEMPAT DAN JADWAL PELAKSANAAN
Tempat Pelatihan: Politeknik Negeri Bandung
Jadwal Pelaksanaan: 21 – 22 Agustus 2019
Pukul: 08.00-16.00 WIB
TINJAUAN MENGENAI HACCP
HACCP merupakan pendekatan sistematis berupa metoda atau alat bantu yang digunakan dalam mengidentifikasi dan melakukan penanganan bahaya keamanan pangan dalam sebuah rantai proses pengolahan berbagai produk pangan, hal ini menunjukan bahwa HACCP adalah suatu sistem keamanan pangan. Jadi kunci utama HACCP adalah antisipasi bahaya dan identifikasi titik pengawasan yang mengutamakan kepada tindakan pencegahan daripada mengandalkan kepada pengujian produk akhir.
Sistem Keamanan Pangan ini bermanfaat dan digunakan untuk mengendalikan sekaligus mencegah resiko-resiko kontaminasi bahaya yang mungkin timbul disebabkan oleh berbagai hal seperti: proses pengolahan pangan, penggunaan mesin/alat kerja dan pekerja yang terlibat. Sehingga HACCP membuat produsen dengan mudah meyakinkan konsumen bahwa produk yang telah dibuat adalah produk yang aman untuk dikonsumsi.
Telah kita ketahui Indonesia adalah salah satu penghasil pangan terbesar di dunia. Hal ini memicu resiko yang tinggi terhadap keamanan pangan di Indonesia khususnya, sehingga permasalahan keamanan makanan saat ini menjadi sorotan penting yang harus diperhatikan. Semua ini telah terbukti dari banyaknya kasus keracunan makanan yang terjadi di masyarakat. HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) merupakan sistem keamanan pangan yang wajib diterapkan dalam setiap industri atau jasa pengelola hasil pangan. Karena HACCP telah terbukti mengurangi resiko kecelakaan pangan yang dapat terjadi. Sistem ini digunakan baik domestik hingga internasional.
TUJUAN PELATIHAN
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk:
Peserta mampu memahami konsep dasar dari Good Manufacturing Practices (GMP) dan Hazard Analysis Critical Control (HACCP);
Manfaat Good Manufacturing Practices sebagai pengetahuan dan bekal untuk terjun ke industri kelak;
MANFAAT PELATIHAN
- Pelatihan ini secara umum bermanfaat untuk menjaga serta meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pencegahan secara dini atau mengurangi kasus keracunan di masyarakat dan timbulnya penyakit yang disebabkan oleh makanan / pangan. Jika ditinjau secara khusus, manfaat HACCP diterapkan untuk:
- Menganalisa serta mampu mengevaluasi proses produksi makanan/ bahan pangan sehingga bisa diketahui potensi bahaya yang ditimbulkan;
- Perbaikan secara terus menerus terhadap proses produksi makanan/ bahan pangan dengan menitikberatkan kepada tahap-tahap proses tertentu atau mata rantai proses produksi yang dianggap kritis dan rawan bahaya;
- Mampu memonitoring dan mengevaluasi penanganan cara dan proses pengolahan makanan serta menerapkan sistem sanitasi dalam memproduksi makanan yang benar; dan
- Meningkatkan kepedulian seluruh komponen yang terlibat baik bagi regulasi (pemerintah nasional/ internasional), perusahaan produksi pangan/ pengelolaan hasil pangan secara terintegrasi maupun mandiri terhadap keamanan pangan akan hasil pangan yang beredar di masyarakat.
Metodologi
- Ceramah
- Diskusi
- Seminar
- Suasana pelatihan dirancang interaktif sehingga peserta akan
lebih mudah memahami dengan contoh-contoh kasus di lapangan.